Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah IUMKM) sektor makanan melakukan pelatihan pengolahan makanan berbasis terigu di pabrik mlik Bogasari.
Adapun pelatihan itu dilakukan di Bogasari Baking Center (BBC) di pabrik Bogasari, Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020). Materi pelatihan dengan konsep semi hands on ini dipandu oleh dua baker BBC, Muhammad Irvan Indrayana dan Babun Bunyanun Marsus.
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis, para pelaku usaha mikro tersebut dilatih membuat donat, roti unyil dan mie goreng.
Dewi Indrianti Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Pemerintah Kota Depok mengatakan seluruh biaya pelatihan ditanggung oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemerintah Kota Depok
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para UMKM menemukan peluang usaha baru atau meningkatkan kapasitas usaha yang sudah dijalankan. Apalagi mayoritas para UMKM yang kami bawa ke Bogasari adalah pelaku usaha di sektor makanan berbasis tepung terigu,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (3/3/2020).
Sementara itu, Iskandar Zulkarnain, Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro Pemkot Depok mengatakan melalui pelatihan ini para UMKM yang sudah menjalankan usaha mendapatkan tambahan pengetahuan langsung dari ahlinya..
“Para UMKM binaan kami menjadi semakin yakin bahwa usaha yang mereka tekuni saat ini sangat berpotensi untuk berkembang. Apalagi setelah melihat kesaksian para UMKM binaan Bogasari yang sudah memakai belasan bahkan puluhan ton terigu setiap bulannya,” ujarnya.
Hal ini juga diakui para UMKM peserta kunjungan pelatihan, misalnya Nia rusniati yang menjalankan usaha martabak manis dan telor bersama orangtuanya. Bagi dia dan teman-temannya, kunjungan dan pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan seputar terigu Bogasari tapi juga inspirasi bisnis untuk ke depannya.
“Kami juga menjadi lebih paham kesesuaian setiap tingkatan protein yang dikandung dalam terigu Bogasari dengan kualitas produk yang ingin kami jual. Ada tips-tips dalam pengolahan dan trik bisnis dalam pemasaran yang kami dapatkan dari kunjungan pelatihan ini,” ucap Nia.
Sementara itu, Bogasari mengapresiasi komitmen program pembinaan UMKM yang dijalankan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemerintah Kota Depok.
“Kami senang karena program yang dijalankan Pemkot Depok sejalan dengan semangat program kemitraan Bogasari dengan UKM yakni tumbuh bersaama. Apalagi hampir 65 persen pelanggan Bogasari adalah para UKM makanan berbasis tepung terigu,” ucap Rudianto Pangaribuan, Pimpinan Public Relations Divisi Bogasari.