Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Virus Corona, Pemerintah Agar Amankan Jalur Laut

Ketentuan pemerintah terkait pembatasan pengiriman hewan hidup mesti diperhatikan dengan lebih jauh terutama dari jalur laut.
Wakil Ketua Kadin Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto saat ditemui di Menara Kadin, Selasa (18/2/2020)./BISNIS-Rinaldi M. Azka
Wakil Ketua Kadin Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto saat ditemui di Menara Kadin, Selasa (18/2/2020)./BISNIS-Rinaldi M. Azka

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian National Shipowners Association atau INSA berharap pemerintah menaruh perhatian lebih terhadap arus kargo yang masuk sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ketua DPP Asosiasi Pemilik Kapal Nasional atau Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan ketentuan pemerintah terkait pembatasan pengiriman hewan hidup mesti diperhatikan dengan lebih jauh terutama dari jalur laut.

Ketentuan yang diatur pemerintah tersebut artinya pengusaha kapal harus mengikuti melalui karantina dan berbagai proses mesti dijalankan dan mengikuti prosedur.

"Dari kami terus terang memang pengiriman ke China maupun dari China ke Indonesia sementara harusnya benar-benar disetop untuk sementara ini, karena akan berdampak," jelasnya, Rabu (19/2/2020).

Walau tak merinci, dia menyebut impor barang melalu pelabuhan dari China cukup besar, artinya secara bisnis pun terdampak.

Dia menjelaskan terdapat barang-barang segar atau perisable seperti bawah putih yang diimpor dari China. Artinya, kalau sudah begini impor pun harus dialihkan ke negara lain.

Pihaknya memaklumi karena kondisi kahar seperti penyebaran virus ini bisnis harus berkorban untuk kepentingan yang lebih besar yakni mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

Lebih lanjut, Carmelita menyoroti kinerja Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait dengan mendeteksi penyebaran virus corona di Indonesia. Menurutnya, berbagai akses masuk Indonesia seperti bandara dan pelabuhan, perlu disiapkan alat-alat dan obat-obatan khusus yang dapat mendeteksi penyebaran virus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper