Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Tol Yogyakarta-Bawen Laris, 19 Proposal Diseleksi

Saat ini Kementerian PUPR tengah mengevaluasi dokumen prakualifikasi yang masuk.
Mobil melintasi jalan tol ruas Bawen-Salatiga di Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/6)./Antara-Aditya Pradana Putra
Mobil melintasi jalan tol ruas Bawen-Salatiga di Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/6)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Prakualifikasi tender proyek Tol Yogyakarta-Bawen sudah selesai, sebanyak 19 badan usaha baik lokal maupun asing menyatakan minatnya untuk menggarap jalan sepanjang 71 kilometer ini.

Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR Agita Widjajanto mengatakan saat ini pihaknya tengah mengevaluasi dokumen prakualifikasi yang masuk.

"Ada 19 badan usaha yang ikut prakualifikasi proyek Tol Yogyakarta-Bawen. Saat ini masih dalam tahap evaluasi dokumen prakualifikasi," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (20/2/2020).

Mayoritas BUMN Karya yang bergerak di bisnis jalan tol diketahui mengikuti tahapan prakualifikasi seperti PT Hutama Karya (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Kemudian, beberapa swasta yang juga mengambil dokumen prakualifikasi di antaranya adalah PT Margautama Nusantara (MUN), PT Misi Mulia Metrical, dan PT Yasa Patria Perkasa.

Badan usaha asing pun tidak mau ketinggalan. Tercatat lima badan usaha China yang berminat menggarap proyek ini yakni China State Construction Engineering Corporation, China Road and Bridge Corporation, China National Technical Import & Export Corporation, Sinohydro Corporation, dan PT CITEC Engineering Indonesia (Sinoma International).

Agita menambahkan, tender proyek tol senilai Rp17,38 triliun ini akan dilakukan hingga Oktober 2020. "Proses tender proyek Tol Yogyakarta-Bawen akan dilakukan hingga Oktober 2020," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper