Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi XI Setuju, Jalan Sri Mulyani Golkan Tarif Cukai Kantong Plastik Kian Mulus

Dengan demikian, jalan Kementerian Keuangan untuk menerapkan tarif baru cukai kantong plastik kian mulus. Kendati, persetujuan final baru bisa diperoleh melalui Rapat Paripurna.
Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik manajemen supermarket Superindo, Jl Ronggowarsito,Priyobadan, Solo mulai Senin (22/2) selain menerapkan kantong plastik berbayar juga menyediakan tas belanja dari kain yang dijual dengan harga Rp8.990,-. Tas belanja dari kain tersebut dinilai lebih ramah lingkungan.JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu
Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik manajemen supermarket Superindo, Jl Ronggowarsito,Priyobadan, Solo mulai Senin (22/2) selain menerapkan kantong plastik berbayar juga menyediakan tas belanja dari kain yang dijual dengan harga Rp8.990,-. Tas belanja dari kain tersebut dinilai lebih ramah lingkungan.JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui rencana pemerintah memberlakukan tarif cukai kantong plastik.

Dengan demikian, jalan Kementerian Keuangan untuk menerapkan tarif baru cukai kantong plastik kian mulus. Kendati, persetujuan final baru bisa diperoleh melalui Rapat Paripurna.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajukan tarif cukai kantong plastik sebesar Rp30.000 per kg atau Rp200 per lembar.

"Komisi XI DPR RI menyetujui rencana pemerintah untuk melakukan penambahan jenis barang kena cukai berupa produk plastik, dalam hal ini kantong plastik," ungkap Ketua Komisi XI Dito Ganinduto, Rabu (19/2/2020).

Sementara itu, Dito mengungkapkan Komisi XI meminta agar Kementerian Keuangan segera menyusun road map perluasan Barang Kena Cukai (BKC), dalam hal ini cukai minuman manis kemasan dan cukai emisi kendaraan.

Komisi XI berharap Menku mengkaji lebih dalam dari dampak inflasi untuk daftar calon BKC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper