Bisnis.com, JAKARTA – Astra Infra, lini bisnis dari PT Astra International Tbk. di bidang infrastruktur tengah menjajaki peluang akuisisi sejumlah ruas tol baru untuk mengejar target portofolio jalan tol sepanjang 500 kilometer.
CEO Tollroad Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono mengatakan saat ini jalan tol yang dikelola panjangnya mencapai 350 kilometer yang terbagi ke dalam enam ruas tol.
“Target [portofolio jalan tol] 500 kilometer harapannya di tahun ini bisa tercapai. Kalau tercapai Alhamdulillah, tetapi kalau tidak [tercapai], ya mungkin di 2021,” ujar Krist kepada Bisnis ketika dijumpai di Tangerang, Rabu (12/2/2020).
Untuk mencapai target tersebut, dia menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menjajaki peluang akusisi dari badan usaha yang ingin melepas kepemilikan sahamnya di perusahaan tol.
Dia juga mengakui bahwa memang ada beberapa ruas tol yang tengah menjadi incaran. Beberapa ruas tol tersebut mayoritas berada di Pulau Jawa.
“Umumnya strategi kami memang akuisisi, kami tidak terlalu ngoyo untuk kontruksi baru, karena keunggulan kami adalah operation excellent,” ucapnya.
Adapun, saat ini Astra Infra merupakan pemegang saham mayoritas dari enam ruas tol yaitu tol Surabaya-Mojokerto (36,3 kilometer), Jombang-Mojokerto (40,5 kilometer), Semarang-Solo (72,6 kilometer), Cikopo-Palimanan (116,75 kilometer), Kunciran-Serpong (11,2 kilometer), dan tol Tangerang-Merak (72,45 kilometer).
Mengenai rencana divestasi jalan tol yang akan dilakukan PT PP dan Waskita Toll Road, Krist mengaku pihaknya memang tengah melakukan pendekatan dan berdiskusi dengan kedua perusahaan tersebut.
“Dengan mereka juga kami ngobrol, karena namanya peluang kan harus terus dijajaki,” ungkapnya.
Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, PT PP (Persero) Tbk. berencana untuk melepas kepemilikan sahamnya pada PT Jasamarga Kualanamu Tol selaku pemilik konsesi tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan PT Jasamarga Pandaan Malang selaku pemegang konsesi tol Pandaan-Malang.
Sementara itu, PT Waskita Toll Road (WTR) menyatakan masih mengkaji rencana untuk melepas kepemilikan saham pada beberapa ruas tol.
Corporate Secretary PT Waskita Toll Road (WTR) Alex Siwu mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum memutuskan untuk melakukan divestasi tol.