Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politikus Gerindra: Ahok Komisaris Rasa Direktur Utama

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI dengan Wakil Menteri BUMN, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PT PGN Tbk,  Komisi VI DPR RI menyindir peran Ahok sebagai komisaris utama PT Pertamina. Sebab, Ahok kerap kali tampil di acara-acara Pertamina. 
Basuki Tjahaja Purnama alais Ahok acungkan jempol di depan foto Joko Widodo. /Instagram @basukit_btp_lovers
Basuki Tjahaja Purnama alais Ahok acungkan jempol di depan foto Joko Widodo. /Instagram @basukit_btp_lovers

Bisnis.com, JAKARTA - Sosok Basuki Thajaja Purnama (BTP) atau Ahok kembali dicari-cari. Setelah sebelumnya Ahok dicari-cari Presiden Joko Widodo dalam perayaan Imlek bersama pekan lalu. Kali ini, Ahok dicari dalam rapat Komisi VI DPR RI.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI dengan Wakil Menteri BUMN, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PT PGN Tbk,  Komisi VI DPR RI menyindir peran Ahok sebagai komisaris utama PT Pertamina. Sebab, Ahok kerap kali tampil di acara-acara Pertamina. 

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyindir Ahok yang selalu tampil. Ia mengingatkan jangan sampai ada istilah komisaris rasa direktur utama.

"Agak menarik, saya kira ada Pak Ahok tadi, karena yang tampil biasanya pak Ahok, mungkin ada Komisaris rasa Direktur Utama," ujarnya, Senin (3/2/2020)

Dia meminta kepada Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin yang hadir agar jangan sampai ada Komisaris Utama rasa Direktur Utama sehingga peran Direktur Utama tetap tampil sebagai juru bicara di setiap acara.

"Dirut perannya tetap tampil sebagai juru bicara pimpinan Pertamina. Berharap ke depan itu disampaikan Pak Wamen, jangan terlalu majulah jangan sampai orang bicara ada komisaris rasa dirut," tutur Andre.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper