Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apresiasi Kemenhub untuk Batik Air Evakuasi WNI dari Wuhan

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, mengatakan pihaknya mengapresiasi maskapai Batik Air yang telah mendukung upaya evakuasi WNI yang masih berada di Wuhan, Provinisi Huabei, China.
Pesawat Batik Air A-330 ID 8618 yang akan digunakan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China bersiap lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020)./ANTARA - Muhammad Iqbal
Pesawat Batik Air A-330 ID 8618 yang akan digunakan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China bersiap lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020)./ANTARA - Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, mengatakan pihaknya mengapresiasi maskapai Batik Air yang telah mendukung upaya evakuasi WNI yang masih berada di Wuhan, Provinisi Huabei, China.

Dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2020),  evakuasi WNI di jantung wabah virus corona, Wuhan, telah melalui rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Novie Riyanto menegaskan misi evakuasi WNI dari Huabei merupakan misi kemanusiaan, oleh karena itu mengapresiasi berbagai pihak yang telah ikut mendukung terlaksananya misi tersebut, khususnya kapada maskapai Batik Air.

Penunjukan Batik Air sebagai operator yang akan mengangkut WNI dari Huabei karena Batik memiliki izin penerbangan rute regular dari Indonesia ke Wuhan.

Dari Indonesia, maskapai yang memiliki izin rute reguler ke Wuhan hanya Sriwijaya dan Lion Grup. Selain itu, misi evakuasi ini akan mengikutsertakan 245 orang WNI termasuk crew pesawat dan tim kesehatan dengan sekali penerbangan, oleh karenanya dibutuhkan operator yang memiliki pesawat wide body dengan kapasitas sesuai kebutuhan.

Batik Air yang menjadi operator pengangkut juga telah dilengkapi fasilitas Cabin Air Filter yang berfungsi untuk menyaring virus tertentu di dalam pesawat, termasuk virus corona.

Para kru juga akan dilengkapi dengan pakaian pelindung yang telah disiapkan oleh lembaga terkait. Proses evakuasi akan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan dukungan maksimimal terhadap pelaksanaan misi dengan memastikan ketersediaan armada pesawat pengangkut WNI dari Huabei,” kata Novie.

Novie menjelaskan, evakuasi juga tengah dilakukan oleh sejumlah negara lain terhadap warga negaranya yang kini masih berada di China, khususnya di Wuhan. Organisasi kesehatan dunia, WHO, dan organisasi penerbangan internasional, ICAO, telah menetapkan penyebaran virus Corona (2019-nCoV) sebagai wabah epidemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper