Bisnis.com, TANGERANG -- Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia mengungkapkan east connection taxiway baru di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang bisa mengurangi antrean pesawat di musim puncak.
Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia/AirNav Indonesia Novie Riyanto Raharjo menuturkan fasilitas yang menghubungkan landas pacu di sisi timur tersebut menghemat waktu hingga 13,3 persen.
"Untuk taxi time saving 13,3 persen, kalau lihat modeling complicated 3 runway, taxiway. Antrean yang dahulu sewaktu peak pukul 17.00-18.00 WIB sampai 10 pesawat, dengan adanya east cross dan runway 3 maksimal antrean 3--4 pesawat," tuturnya, Minggu (26/1/2020).
Ketika cuaca buruk tetap saja on time performance (OTP) pasti berantakan, tetapi AirNav tetap mengedepankan keselamatan.
Namun, dia menjelaskan moda operasi yang terintegrasi tersebut meningkatkan keselamatan. Dengan beberapa fasilitas tersebut antrean berdasarkan catatannya hanya tinggal 3 pesawat udara.
"Selanjutnya, ke depan memang seperti saya sampaikan tadi penggunaan runway 3 dan east cross tadi akan kita tingkatkan sesuai dengan requirement yang ada sesuai dengan kebutuhan bertahap," jelasnya.
Baca Juga
Program peningkatan kapasitas runway menjadi 86 penerbangan per jam atau improvement runway capacity (IRC) 86 dapat diimplementasikan secepatnya. Dari kriteria IRC-86 tersebut akan terus bertambah, sesuai kebutuhan maskapai.
"Dalam menjalankan ini ada proses tidak bisa serta merta, ada temuan sudah dijelaskan langkah-langkahnya sudah sesuai baik dokumentasi ICAO maupun CASR yang sudah ditulis perhubungan udara, diimplementasikan oleh kami lalu diawasi ketat otoritas bandara," paparnya.