Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kendala Penyaluran BBM di Kawasan Timur Indonesia

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa kawasan timur Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala. 
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa kawasan timur Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala. 

Komite BPH Migas Henry Achmad mengatakan pengiriman BBM masih banyak yang menggunakan kapal kayu, sehingga sering terjadi keterlambatan ketika cuaca buruk datang.

"Beberapa titik di Indonesia timur, pengiriman BBM masih dipasok dengan kapal kayu, tidak kapal besi," katanya, Rabu (8/1/2020).

Hal inilah yang menyebabkan keterlambatan pasokan BBM di beberapa daerah. Selain itu, Henry menyebut keterlambatan penyaluran juga bisa terjadi di daerah yang pasokan BBM-nya datang langsung dari terminal BBM (TBBM).

"Kalau kapalnya terlambat, pemenuhan kebutuhan terhambat," tambahnya.

Selain soal kesulitan penyaluran, BPH Migas juga sudah mengidentifikasi kesulitan penyaluran di daerah yang berpotensi bencana alam seperti banjir dan longsor.

Henry mengatakan, jika terjadi hambatan distribusi BBM akibat bencana seperti tanah longsor dan jalan terputus, ‎maka sumber pasokan BBM dialihkan ke titik pasok lain yang berdekatan.

"Sebagai contoh, dari Plumpang ada gangguan, kami ambil dari Cikampek. Yang penting koordinasi," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper