Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai pintu masuk utama untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Kabupaten Berau, Bandara Kalimarau terus meningkatkan pelayanan untuk memanjakan wisatawan.
Kepala Bandara Kalimarau, Bambang Hartoto mengatakan sejak tahun 2018 lalu, status bandaranya yang berada dibawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tidak hanya Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I tapi bertambah menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Dengan tambahan status yang kami sandang maka Kalimarau tidak hanya sebagai orang naik dan turun pesawat semata, namun dituntut menciptakan konsep wisata di Bandara.
"Untuk mendukung sektor pariwisata, Kalimarau sebagai pintu gerbang utama pariwisata di Berau terus berbenah dalam menyambut wisatawan. Seperti memberikan sambutan para penumpang di Bandara Kalimarau yang sebagian besar calon wistawan adalah memberikan sambutan melalui alat musik petik asli Berau, Sape yang tidak hanya membawakan musik-musik tradisional namun musik masa kini," kata Bambang di dalam siaran persnya.
Selain itu, tambahnya, Bandara Kalimara juga menyediakan Tourism Information Center yang langsung tepat di depan Terminal Kedatangan. Dimana wisatawan bisa bertanya tentang destinasi wisata unggulan di Berau.
Bambang juga mengatakan bahwa untuk memberikan dukungan kelancaran perjalanan wistawan keluar dari bandara menuju kota atau destinasi wisata yang dituju, saat ini tidak hanya dengan taksi bandara saja namun ada mini bus jenis hi-ace, bus 3/4 yang tentunya dengan pendingin ruangan dengan harga terjangkau.
"Selain itu, saat ini angkutan online telah ada di Berau sehingga menggunakan untum menuju pusat kota. Bahkan saat ini pihak Bandara Kalimarau tengah membuat sebuah di sistem aplikasi yang nanti dapat dilayani oleh taksi konvensional. Diharapkan tahun depan dapat berjalan dengan operator GoJek," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Masrani mengatakan jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat dari tahun 2010 yang hanya 18.135 wisatawan melonjok hingga 288.038 wisatawan pada tahun 2018 lalu.
"Dan hingga Oktober 2019 ini telah mencapai 174.605 wisatawan dan kami optimis tahun ini dapat melebihi tahun lalu. Dan yang membuat kami gembira wisatawan mancanegara tahun ini hingga Oktober mencapai 3.416 orang sedangkan untuk tahun lalu saja wisatawan mancanegaranya saja hanya 2.620 orang," katanya.
Seperti yang diketahui Kabupaten Berau menjadi daerah dengan destinasi Wisata terbanyak di Provinsi Kalimantan Timur. Nyaris semua tempat Wisata di Berau menjadi unggulan bagi Provinsi Kaltim, terutama Wisata bahari. Kabupaten Berau memiliki tempat-tempat eksotis nan cantik untuk tujuan Wisata. Sebut saja Pulau Maratua, Derawan, Kakaban, Pulau Kaniungan, Labuan Cermin di Biduk-biduk, Pulau Nabucco, hingga Wisata budaya Keraton Kesultanan Sambaliung.