Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik akan menggenjot penjualan produk komersialnya khususnya yang dijual secara daring seiring dengan berkurangnya ruang untuk menyalurkan cadangan beras pemerintah bagi masyarakat penerima manfaat.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Imam Subowo mengatakan bahwa saat ini, penjualan berbagai produk kebutuhan pokok dan makanan seperti beras, minyak goreng, dan gula secara daring dlakukan melalui platform Panganandotcom bekerja sama dengan sejumlah marketplace baru menjangkau wilayah Jabodetabek. Namun, dalam waktu dekat jangkauan tersebut akan diperluas dengan ke enam kota besar, yaitu Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
“Untuk saat ini, Panganandotcom telah melayani sebagian besar Jabodetabek. Namun, kami berkomitmen untuk melayani semua kota di Indonesia dengan tahap awal ekspansi di enam kota besar pada triwulan I/2020,” katanya kepada Bisnis, pada Minggu (5/1/2020).
Baca Juga
Lebih lanjut, Imam mengklaim bahwa Panganandotcom merupakan toko daring terbesar di Tanah Air yang telah eksis selama 6 bulan sejak Agustus 2019 dengan jumlah pengikut mencapai 6.500 dan penilaian konsumen yang sangat baik.
Penjualan produk-produk Bulog melalui Panganandotcom pada 2019, menurutnya, setiap bulan bertumbuh sebesar 25 persen dan ditargetkan bertumbuh lebih tinggi pada 2020 lantaran masyarakat mulai sedikit demi sedikit mulai membeli kebutuhan pokok secara daring.
“Upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan penjualan maupun awareness konsumen antara lain dengan melakukan kampanye baik online di berbagai lini maupun offline dengan membuat event promosi edukasi diberbagai kementerian/lembaga serta ruang publik,” ungkapnya.