Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan theme park dan water park di Banyuwangi, Jawa Timur resmi dimulai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Jumat (3/1/2020).
Theme park dan water park ini berlokasi di Area Komersial Banyuwangi Residence dengan lahan seluas lima hektare. Dibangun oleh PT Duta Insani Bangun Perkasa, proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp150 Miliar, dan diproyeksi akan menyerap tenaga kerja lokal hingga 200 orang.
Bahlil mengatakan, proyek ini amat penting dalam perkembangan pariwisata dan investasi di Indonesia. Industri pariwisata Indonesia saat ini terus menggeliat dan harus terus didukung dengan investasi yang cukup.
"Pariwisata merupakan industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Kita membutuhkan investasi yang cukup besar di tengah ketidakstabilan ekonomi dunia,” kata Bahlil dikutip dari keterangan pers.
Selain itu, ia juga mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk mendorong perusahaan meningkatkan realisasi investasinya. Masuknya investasi berkualitas di Indonesia akan mendukung perkembangan industri nasional dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Menurut Bahlil, theme park dan water park Banyuwangi nantinya dapat menjadi alternatif baru untuk berlibur di Banyuwangi. Selain itu, proyek ini akan semakin melengkapi kekayaan destinasi wisata yang dimiliki Jawa Timur.
Kabupaten Banyuwangi telah ditetapkan sebagai prioritas pengembangan wilayah provinsi Jawa Timur melalui Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019.
Berdasarkan data BKPM sejak 2014 hingga September 2019, Banyuwangi menempati peringkat ke-9 sebagai daerah tujuan investasi PMA dan PMDN terbesar di provinsi Jawa Timur dengan nilai total Rp8,277 miliar yang terdiri atas 192 proyek. Secara keseluruhan, investasi tersebut menyerap sebanyak 8.303 tenaga kerja lokal.
“Dengan pembangunan proyek [theme park dan water park] ini, saya optimis peringkat Banyuwangi sebagai tujuan investasi akan terus meningkat," pungkas Bahlil.