Bisnis.com, JAKARTA – Perum DAMRI bersiap menambah armada dan rute perjalanan jelang Natal dan Tahun baru (Nataru) 2020 dengan perkiraan kenaikan volume penumpang hingga 11% dari tahun lalu.
Kepala Divisi Operasi Perum DAMRI Suyanto memperkirakan akan ada kenaikan volume penumpang sebesar 11% dari tahun lalu seiring masih tingginya harga tiket angkutan udara.
Lebih lanjut, Suyanto menjabarkan perusahaan sudah mempersiapkan bus Siap Guna Operasi sekitar 2.270 unit di 58 kantor cabang serta jumlah petugas di sepanjang jalur yang akan digerakkan dalam menyambut Natal 2019 dan tahun baru 2020.
Sebelum menjalankan armada bus, Perum DAMRI sudah melakukan pemeriksaan kendaraan (rampcheck) secara rutin demi kenyamanan dan keamanan penumpang.
“Pihak kami juga telah melakukan sertifikasi pengemudi terkait dengan tingkat pelayanan guna mendukung kelancaran perjalanan pelanggan.” ungkapnya, Selasa (24/12/2019).
Sebelumnya, DAMRI telah menaikan tarif angkutan dari dan menuju Bandara Soekarno-hatta. Perusahaan plat merah tersebut menaikan tarif angkutan bus bandara Soekarno-Hatta rata-rata 25% mulai Minggu, 22 Desember 2019.
Penyesuaian tarif ini mengacu pada hasil survei kepuasan pelanggan serta kemauan dan kemampuan bayar pelanggan yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
Hasil survei menyebutkan pelanggan DAMRI dinilai mampu secara ekonomi membayar penyesuaian tarif Damri Bandara Soekarno-Hatta.
Sesuai dengan surat keputusan nomor 3956.00/PR.302/SKU/00/DU/2019 Mengenai penyesuaian tarif Damri Angkutan Bandara Soekarno-Hatta. Oleh karena itu, Damri melakukan penyesuaian tarif mulai tanggal 22 Desember 2019.