Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Investor Asing Tertarik Investasi Properti di Indonesia

CEO of Capital Markets Asia Pacific JLL Stuart Crow mengatakan investasi asing di Asia Pasifik berada pada tingkat tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Bisnis.com, JAKARTA - Investasi real estate di kawasan Asia Pasifik diproyeksi terus meningkat pada 2020 dan Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap paling menarik bagi investor global.

JLL selaku perusahaan konsultan properti mencatat sampai dengan kuartal ketiga tahun ini total investasi real estate di kawasan Asia Pasifik telah mencapai US$125 miliar atau naik 10% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

CEO of Capital Markets Asia Pacific JLL Stuart Crow mengatakan investasi asing di Asia Pasifik berada pada tingkat tertinggi dalam satu dekade terakhir. Peningkatan investasi di kawasan tersebut utamanya didorong oleh dana ekuitas swasta dan transaksi berskala besar.
 
Dia menuturkan, Asia Pasifik menjadi tujuan para investor  dengan harapan dapat meraih keuntungan di tengah iklim ketidakpastian geopolitik dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
 
“Seiring meningkatnya modal yang disalurkan ke sektor real estate, kami melihat peningkatan jumlah klien yang melakukan investasi dengan skala besar untuk memperluas portofolio mereka,” ujar Stuart melalui keterangan tertulis, Rabu (18/12/2019).
 
Dia menyatakan hingga dua tahun ke depan, volume transaksi real estate global akan tetap tinggi dan Asia Pasifik diperkirakan akan mengungguli Eropa dan Amerika karena berhasil menarik lebih banyak investor global.
 
Dari berbagai negara yang berada di kawasan Asia Pasifik, Head of Research JLL Indonesia James Taylor menyatakan investor global paling aktif untuk berinvestasi di Indonesia.
 
Menurutnya, sejumlah investor asing dari Jepang, Singapura, Hong Kong, dan investor dari negara-negara besar lainnya menunjukkan ketertarikan yang cukup besar pada sektor real estate di Indonesia.
 
“Perhatian terbesar para investor lebih tertuju pada logistik dan perumahan,” ucapnya.
 
James mengungkapkan para wilayah Jakarta dan Jabodetabek biasanya akan menjadi pilihan utama bagi para investor yang baru pertama kali memasuki pasar properti Indonesia.
 
Sementara itu, para investor yang sudah lama berinvestasi di Indonesia akan mulai menjelajah lokasi lain seperti Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper