Kami Harus Buat Terobosan
Pasar sektor properti sedang lesu. Peluang tahun depan seperti apa?
Kami harus membuat terobosan. Kami masuk ke TOD dan kampus. Itu yang menurut saya masih oke. Pasarnya medium. Jadi, kami akan masuk ke kampus-kampus, seperti di UI, Unpad, Undip. Di Jogja juga sedang dibangun. Kami akan masuk ke kampus-kampus besar untuk membikin apartemen mahasiswa. Juga di TOD-TOD, PP misalnya membangun di Juanda.
Berapa kontribusi pendapatan dari recurring income?
Sekarang ini memang dari bisnis properti. Bisnis ini masih di hotel dan MICE. SPAM sedikit. Energi sedikit, kira-kita masih sekitar 2%, masih belum besar. Kami menargetkan 15% pada 2024. Yang akan besar berkontribusi nanti SPAM, jaringan gas, dan renewable energy.
Kalau tol rencananya kami akan divestasi karena kami tidak mayoritas. Kalau di atas 20%, kami masih oke, bisa mengakui equity tol. Namun, kalau di bawah 20%, kami menunggu dividen, buat apa terlalu lama? Memang strategi kami saat ini dan sebelumnya ya kami ikut sedikit-sedikit untuk mendapatkan konstruksi.
Ruas tol mana saja yang akan didivestasi?
Pandaan—Malang, Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi, Samarinda—Balikpapan, Manado—Bitung. Itu masih underconstruction, tetapi yang sudah siap 2020 itu Pandaan—Malang. Kami akan divestasi ke investor baru karena yang mitra sudah tight sekali financing-nya karena mereka kembangkan di tempat lain.
Pewawancara: Puput Ady Sukarno & Sri Mas Sari
BIODATA
Nama: Lukman Hidayat
Tempat, Tanggal Lahir: Blora, 11 Desember 1963
Riwayat Pendidikan:
- SMA Negeri Cepu (1982)
- S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro (1990)
Riwayat Karier:
- Project Manager PTPP (1994-2004)
- Kepala Cabang III Jakarta PTPP (2004-2008)
- Kepala Cabang Utama Jakarta PTPP (2008-2009)
- Kepala Divisi Operasi III Wilayah Operasi Surabaya PTPP (2009-2014)
- Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategis PTPP (2014-2018)
- Direktur Utama PTPP (2018-sekarang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel