Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Damri Tolak Layani Rute ke Mandalika, Ini Pertimbangannya

Perum Damri Cabang Mataram, NTB, tidak sanggup memenuhi permintaan Kementerian Perhubungan untuk mengoperasikan bus penumpang menuju KEK Mandalika di Lombok Tengah.
Ilustrasi deretan bus Damri/Antara-Fanny Octavianus
Ilustrasi deretan bus Damri/Antara-Fanny Octavianus

Bisnis.com, MATARAM – Perum Damri Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat, tidak sanggup memenuhi permintaan Kementerian Perhubungan untuk mengoperasikan bus penumpang menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah karena alasan keamanan.

"Kami sudah laporkan masalah tersebut, tetapi belum ada jawaban dari Kemenhub," kata Plt. General Manager Perum Damri Cabang Mataram, Setiyoko, di Mataram, pada Kamis (12/12/2019).

Dia menyebutkan Kemenhub meminta Perum Damri mengoperasikan bus untuk melayani empat trayek yakni KEK Mandalika-Pelabuhan Lembar, Bandara Internasional Lombok-KEK Mandalika, Lombok Epicentrum Mall-KEK Mandalika, dan Bangsal-Bandara Internasional Lombok.

Dari empat trayek tersebut, hanya trayek Bangsal-Bandara Internasional Lombok yang sanggup dipenuhi karena tidak ada penolakan dari kelompok masyarakat.

Sebelumnya, kata Setiyoko, pihaknya sudah mengoperasikan bus untuk melayani tiga trayek menuju KEK Mandalika. Namun, hanya berlangsung sepekan karena ada aksi penghadangan oleh kelompok warga yang menolak armada Damri beroperasi menuju kawasan wisata tersebut.

"Permintaan dari Kemenhub tersebut dipenuhi pada Agustus 2019, tapi hanya satu minggu berjalan. Tiga trayek menuju KEK Mandalika sekarang sudah dihentikan, sedangkan satu trayek dari Pelabuhan Bangsal menuju bandara tetap jalan," ujarnya.

Setiyoko menegaskan pihaknya akan kembali melayani trayek menuju KEK Mandalika jika kondisi keamanan sudah terjamin sebab jika dipaksakan dikhawatirkan aksi pencegatan di tengah jalan akan terulang.

"Kalau kontrak mau dilanjutkan kembali, harus dipastikan dulu kondisi keamanannya," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper