Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah telah menyiapkan langkah strategis untuk merealisasikan target pertumbuhan industri pengolahan nonmigas yang dipatok sebesar 5,3% pada 2020.
Menperin mengatakan pihaknya bakal mendorong utilisasi kapasitas industri di sejumlah sektor dasar guna memberikan efek berganda bagi manufaktur nasional. Dia mencontohkan pihaknya mendorong utilisasi di sektor petrokimia hulu melalui optimalisasi PT Tuban Petrochemical Industries (TPI), PT Chandra Asri Petrochemichal Tbk. dan realisasi investasi PT Lotte Chemichal Titan Tbk.
Peningkatan utilisasi kapasitas produksi dan investasi baru juga akan didorong untuk industri otomotif dan juga pertambangan.
"Menaikkan utilisasi kapasitas industri dasar yang menimbulkan multiplier effect besar, seperti industri petrokimia TPPI, Chandra Asri, Krakatau Steel, smelter nikel, dan investasi baru Lotte Petrochem," ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.
Agus mengatakan Kemenperin akan mendorong harmonisasi tarif dan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk mengatur impor produk, seperti scrap dan kertas bekas. Langkah strategis itu dinilai sebagai upaya untuk melindungi industri dalam negeri.
Menurutnya, kehadiran omnibus law bakal mengurangi hambatan investasi di dalam negeri.
"[Langkah strategis lain] pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja industri untuk menaikkan produktivitas industri. Pengembangan kawasan industri dan IKM."