Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI : Oktober 2019 Penjualan Eceran Naik 3,6 Persen

Dilansir dari laporan yang diterima Bisnis.com, Selasa (10/12/2019), pertumbuhan penjualan eceran ditopang oleh penjualan pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, serta kelompok Suku Cadang dan Aksesori.

Bisnis.com, MANGGARAI BARAT – Bank Indonesia merilis data, penjualan eceran meningkat pada Oktober 2019 dibandingkan dengan penjualan bulan sebelumnya sesuai Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2019 yang tumbuh 3,6% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan IPR September 2019 sebesar 0,7% (yoy).

Dilansir dari laporan yang diterima Bisnis.com, Selasa (10/12/2019), pertumbuhan penjualan eceran ditopang oleh penjualan pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, serta kelompok Suku Cadang dan Aksesori.

Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh positif, meskipun sedikit melambat pada November 2019. Hal ini terindikasi dari IPR November 2019 yang diprakirakan tumbuh 3,4% (yoy).

“Penjualan eceran yang tetap tumbuh positif tersebut didorong oleh penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesori, kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, serta kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau,” tulis Bank Indonesia.

Pada Oktober 2019 ada sejumlah kota yang mengalami kenaikan penjualan eceran antara lain; Manado sebesar 39,2% (yoy), Surabaya sebesar 13,7% (yoy), dan Makassar dan Bandung 4,8% (yoy).

Hasil survei mengindikasikan tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam 3 bulan mendatang diprakirakan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang menurun menjadi 149,2 dari 153,1 pada bulan sebelumnya.

Secara lebih rinci, Bank Indonesia memprakirakan, penjualan eceran November 2019 masih tumbuh positif tapi melambat dari Oktober 2019. Pasalnya, IPR pada November 2019 tercatat hanya 3,4% (yoy).

Adapun pertumbuhan penjualan eceran November 2019 diprediksi berasal dari suku cadang dan aksesori tumbuh 17,0% (yoy), kelompok perlengkapan rumah tangga dan lainnya sebesar 8,9% (yoy), serta kelompok makananan dan minuman serta tembakau 5,7% (yoy).

Sejumlah kota yang diperkirakan mengalami penurunan penjualan eceran pada November 2019 antara lain; Medan sebesar -6,9% (yoy), disusul Denpasar sebesar 4,6% (yoy), dan Banjarmasin sebesar -2,3% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper