Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Afsel Buka Peluang PTA Bilateral dengan RI

Afrika Selatan membuka kemungkinan pembentukan preferential trade agreement (PTA) secara bilateral dengan Indonesia jika pembahasan dengan Southern African Customs Union (SACU) menemui kebuntuan.
Bisnis.com, JAKARTA - Afrika Selatan membuka kemungkinan pembentukan preferential trade agreement (PTA) secara bilateral dengan Indonesia jika pembahasan dengan Southern African Customs Union (SACU) menemui kebuntuan.
 
SACU beranggotakan lima negara di belahan selatan Benua Afrika, meliputi Botswana, Lesotho, Namibia, Afrika Selatan, dan Eswatini (dulu Swaziland). 
 
Dalam Konsultasi Bilateral RI-Afrika Selatan di sela-sela Bali Democracy Forum ke-12 di Bali pekan ini, Afsel menyatakan akan mendukung Indonesia dalam pembentukan PTA dengan SACU.
 
"Dan dalam hal ini terbuka untuk menjajaki kemungkinan pembentukan PTA secara bilateral dengan Indonesia apabila perkembangan dengan SACU menemui hambatan, termasuk dengan melakukan identifikasi atas produk-produk yang saling menguntungkan kedua negara," demikian isi siaran pers Kementerian Luar Negeri, Minggu (8/12/2019).
 
Kedua negara sepakat meningkatkan volume perdagangan dan investasi, terutama di sektor infrastruktur, manufaktur, dan pertanian. Peningkatan investasi tidak hanya diarahkan pada inbound investment Afsel di Indonesia, tetapi juga pada peningkatan outbound investment Indonesia di Afsel.
 
 
Pertemuan bilateral juga membahas isu-isu regional dan multilateral yang menjadi kepentingan bersama kedua negara. Kedua pihak sepakat mengintensifkan kolaborasi dalam kerangka PBB, G20, dan Indian Ocean Rim Association (IORA).
 
Delegasi Afsel juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia pada Bali Democracy Forum (BDF) sebagai platform yang positif dan menginspirasi kemajuan demokrasi di dunia.
 
Konsultasi Bilateral atau Foreign Office Consultation (FOC) merupakan tindak lanjut MoU on the Establishment of the Joint Commission for Bilateral Cooperation yang sebelumnya ditandatangani kedua negara.
 
Ketua delegasi Afsel Deputy Director General Asia and Middle East Department of International Relations and Cooperation Anil Sooklal menyampaikan hubungan kedua negara yang terjalin lebih dari dua dekade sejak 1994 perlu didukung kerja sama lebih konkret di bidang ekonomi.
 
Pertemuan membahas kemajuan hubunhan bilateral RI-Afsel, termasuk implementasi Plan of Action (PoA) Kerja Sama Bilateral 2017-2021 yang ditandatangani 2017.  
 
Hubungan bilateral RI-Afrika Selatan memasuki momentum baru dengan telah terselenggaranya pertemuan Konsultasi Bilateral yang pertama hari ini,” kata Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Desra Percaya saat memimpin delegasi Indonesia pada Konsultasi Bilateral RI-Afsel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper