Bisnis.com, JAKARTA -- Eksportir kopi premium Indonesia, Tanamera, sukses menembus pasar Rusia, dengan pengiriman perdana sebanyak 19,2 ton atau satu kkntainer ukuran 20 kaki. Pengiriman perdana akan diikuti oleh ekspor kopi sebanyak delapan kontainer pada 2020.
Siaran pers Kementerian Luar Negeri, Kamis (5/12/2019), menyebutkan Tanamera telah menandatangani kontrak dagang dengan perusahaan Cocar Coffee asal Rusia sebagai tindak lanjut partisipasi pada Festival Kopi Indonesia di Rusia yang diselenggarakan KBRI Moskow pada 11 Oktober 2019.
Cocar Coffee Rusia merupakan roasting company dan importir kopi yang telah mendatangkan lebih dari 100 kontainer kopi dari luar negeri, khususnya Afrika dan Amerika Latin selama 2018.
Sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia, Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk masuk ke pasar kopi Rusia yang prospektif. Pada 2018, Indonesia merupakan pengekspor kopi terbesar ke-11 ke Rusia dengan volume 3.628 ton senilai US$9,1 juta. Sementara itu, total impor kopi Rusia mencapai 196.000 ton senilai US$592,9 juta.
“Ekspor kopi yang dilakukan perusahaan Tanamera merupakan bentuk sinergi diplomasi ekonomi yang dilakukan bersama antara pemerintah dengan pelaku usaha, khususnya dalam mendorong pencapaian target perdagangan bilateral RI-Rusia sebesar US$5 miliar pada 2020," ujar Direktur Eropa I, Dino Kusnadi.
Menurut dia, langkah ini diharapkan menjadi dobrakan untuk Indonesia agar dapat menembus peringkat 5 besar pengekspor kopi terbesar bagi Rusia.