Bisnis.com, JAKARTA – Rektor Universitas Indonesia (UI) resmi berganti. Saat ini, pejabat Rektor UI baru adalah Ari Kuncoro.
Pelantikan Ari sebagai Rektor baru UI dilakukan di Balai Purnomo Kampus Depok, Rabu (4/12). Ari menjadi Rektor UI menggantikan Muhammad Anis.
Dalam pidato awalnya sebagai Rektor UI, Ari menekankan pentingnya pembangunan modal sosial (social capital) dilakukan agar Indonesia bisa berdaya saing dan resisten terhadap segala perubahan yang terjadi. Ari mencontohkan kuatnya daya saing dan resistensi negara-negara di Asia Timur selama ini.
Menurutnya, negara-negara di Asia Timur tetap bertahan dan saat ini berkembang sebagai entitas utama perekonomian dunia karena memiliki modal sosial kuat. Padahal, di negara-negara kawasan itu kerap terjadi pergantian dinasti, penjajahan, serta perang saudara.
"Apa itu social capital? Sebenarnya kumpulan dari network, jejaring dari manusia. Jadi ujung-ujungnya manusia. Jadi apapun juga bentuk kebijakannya harus memperhatikan akar budaya manusia yang akan melakukan dan terkena kebijakan itu," kata Ari.
Pengangkatan Ari dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Majelis Wali Amanat (MWA) Nomor 020/SK/MWA-UI/2019. Sebelum menjabat sebagai Rektor UI, Ari dikenal sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Ari terpilih sebagai Rektor UI setelah melalui tahapan seleksi sepanjang Mei-September 2019. Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ini mengalahkan dua kandidat lain yakni Abd Haris dan Budi Wiweko.