Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendarat di Bandara Halim Akibat Cuaca Buruk, Ini Pernyataan Garuda

VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Tbk. M. Ikhsan Rosan mengatakan pesawat harus mendarat di Bandara Halim pada pukul 11.50 karena cuaca kurang baik di Cengkareng.
Pesawat Garuda Indonesia disambut siraman air menggunakan water cannon saat tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (8/9). Maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi membuka rute baru dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi./ANTARA-Budi Candra Setya
Pesawat Garuda Indonesia disambut siraman air menggunakan water cannon saat tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (8/9). Maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi membuka rute baru dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi./ANTARA-Budi Candra Setya

Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia dilaporkan mengizinkan penumpang pesawat GA 271 rute Banyuwangi--Jakarta, yang seharusnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, turun di Bandara Halim Perdanakusuma.

VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Tbk. M. Ikhsan Rosan mengatakan pesawat harus mendarat di Bandara Halim pada pukul 11.50 karena cuaca kurang baik di Cengkareng. Adapun, sebagian penumpang telah diturunkan atas permintaan sendiri.

"Kami bersedia untuk mengakomodir permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim," kata Ikhsan, Jumat (22/11/2019).

Dia menambahkan Garuda tidak memiki rute penerbangan dari dan ke Halim dan tidak memiliki izin menurunkan penumpang di Halim. Selain itu, petugas jasa penunjang kebandarudaraan (groundhandling) di Halim dari pihak Garuda juga tidak ada, sehingga perlu waktu untuk berkoordinasi untuk mengakomodir permintaan penumpang.

Sesuai aturan penerbangan di domestik dan internasional, dia menegaskan Garuda diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan. Namun, harus melihat situasi yang berkembang di lapangan, sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Halim.

Saat ini, imbuhnya, sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang akan diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Halim selesai. Dari total 94 penumpang, sebanyak 69 penumpang memutuskan turun di Halim, 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke Cengkareng.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang bahwa pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng terpaksa dialihkan ke Halim untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang," ujarnya.

Garuda juga membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas dan groundhandling untuk penurunan penumpang karena Halim bukan last destination pesawat GA 271.

Sigit Pramono, mantan Direktur Bank BNI, menyatakan sempat tidak mendapatkan izin turun di Bandara Halim setelah pesawat Garuda nomor penerbangan GA271 rute Banyuwangi-Cengkareng. Pesawat mengalihkan pendaratan (divert) di  Bandara Halim karena cuaca buruk di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. 

Pesawat sempat mencoba mendarat di Cengkareng sebanyak dua kali tetapi gagal sehingga memindahkan pendaratan di Bandara Halim. Di Bandara Halim, Sigit menyatakan aneh karena penumpang tidak boleh turun dari pesawat. "Pilot mau terbang lagi ke Cengkareng, karena di HP [Bandara Halim] tidak ada petugas darat Garuda. Semua penumpang protes nggak mau terbang lagi karena sudah ketakutan," katanya dalam pesan singkatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper