Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Yasin Limpo : Alokasi KUR Pertanian Rp50 Triliun

Kementerian Pertanian mengungkapkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pertanian tahun depan sebesar Rp50 triliun, dari total Rp190 triliun.
Petugas bank menjelaskan mengenai kredit usaha rakyat (KUR)/Antara-R. Rekotomo
Petugas bank menjelaskan mengenai kredit usaha rakyat (KUR)/Antara-R. Rekotomo

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian mengungkapkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pertanian tahun depan sebesar Rp50 triliun, dari total Rp190 triliun.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyediaan KUR dilakukan untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian dari hulu hingga ke hilir.

"Akses harus lebih mudah, strategi perluasan KUR ke petani harus melalui pengendalian hingga ke lapangan langsung agar terorganisir. KUR ini diharapkan dapat memperkuat potensi pertanian di daerah-daerah," ujarnya seperti dikutip dalam rilis, Jumat (15/11/2019).

KUR tersebut katanya termasuk dialokasikan untuk para petani buah-buahan, seperti mangga. Dengan adanya insentif terasebut, potensi daya saing diharapkan meningkat.

Berdasarkan data Kementan, Indonesia menduduki posisi kelima sebagai produsen buah mangga dunia setelah India, China, Thailand, dan Meksiko.

Pada 2018 produksi mangga di Indonesia bahkan mencapai 2.184.399 ton. Prestasi tersebut dapat menjadi peluang besar dalam peningkatan ekspor buah di Indonesia.

Syahrul mengungapkan potensi mangga Indonesia yang sangat besar dapat ditangkap sebagai modal utama meningkatkan kinerja ekspor buah.

Sentuhan teknologi dan sistem jaminan mutu di rantai produksi menjadi upaya utama untuk merealisasikan potensi tersebut.

"Sekitar 90% dari produksi buah Indonesia dikonsumsi di dalam negeri dan 10% diekspor ke negara lain. Kondisi ini menunjukkan potensi yang tinggi untuk pasar domestik dan ekspor," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Desynta Nuraini
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper