Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub meminta seluruh Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara untuk meningkatkan pengawasan bandara di seluruh wilayah Indonesia.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti meminta semua pihak waspada, tetap siaga, dan memperketat keamanan di area bandara untuk menjamin keamanan operasional penerbangan.
“Upaya ini kami lakukan pascakejadian bom di Mapolresta Medan,” katanya dalam siaran pers, Rabu (13/11/2019).
Dia menambahkan seluruh pihak wajib meningkatkan kepedulian terkait keamanan wilayah bandara. Apabila terdapat hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada personel yang bertugas.
Sampai saat ini, imbuhnya, operasional penerbangan di bawah pengawasan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan masih beroperasi dengan baik, khususnya Bandara Kuala Namu. Bandara merupakan objek vital negara yang wajib dijaga keamanannya.
"Keamanan merupakan hal utama yang harus dipenuhi, sebagaimana moto penerbangan Indonesia yang selamat, aman, dan nyaman," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Bintang Hidayat telah melakukan koordinasi untuk meningkatkan pengawasan secara intensif di wilayah Bandara Kuala Namu bersama dengan TNI/Polri. Pengawasan penumpang yang akan keluar dan masuk wilayah bandara, khususnya area keamanan terbatas, juga semakin diperketat.
"Kami pastikan akses dari dan ke bandara diperketat dengan meningkatkan profiling atau identifikasi terhadap pengguna jasa penerbangan," kata Bintang.