Bisnis.com, JAKARTA–Perum Jasa Tirta II (PJT II) menyatakan bakal fokus pada agenda transformasi perusahaan guna memberikan kontribusi yang lebih luas bagi masyarakat dan negara. Pengelola Bendungan Djuanda ini memberikan kontribusi yang sangat penting selama 52 tahun beroperasi, terutama di sektor pertanian dan energi.
Direktur Utama PJT II, U. Saefudin Noer mengatakan air dari Bendungan Djuanda menjadi pasokan irigasi lahan pertanian seluas 240.000 hektare di Jawa Barat. Dengan asumsi rata-rata produksi padi mencapai 3,1 juta ton, produktivitas lahan pertanian yang mendapat pasokan irigasi dari Bendungan Djuanda mencapai 5,5 ton per hektare.
"Bila dimonetisasi, sumbangsih Jasa Tirta II untuk ketahanan pangan mencapai triliunan rupiah per tahun," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Dia menambahkan, PJT II juga memasok 80 persen kebutuhan air baku untuk DKI Jakarta dan 100 persen bagi Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Purwakarta.
Kontribusi tersebut, lanjut Saefudin bisa membesar bila kinerja perseroan terus digenjot. Pengelolaan yang profesional dan mumpuni disebut bisa menghasilkan pendapatan tambahan bagi perusahaan yang ujungnya menambah pundi-pundi negara.
Untuk itu, transformasi di berbagai aspek dilakukan, mulai dari sumber daya manusia, proses bisnis, hingga optimalisasi aset. Saefudin menyebut, transformasi akan berorientsai pada konsep people, planet, dan profit.
“Transformasi kami dimulai dari masa depan. Hal ini penting momentumnya untuk memastikan bahwa benefit perusahaan ini terus dirasakan masyarakat selain profitnya” tegasnya.
Di sisi lain, PJT II juga melakukan beragam program konservasi guna menjada keberlanjutan sumber daya air yang berada di wilayah pengelolaan. Upaya itu antara lain pembersihan Situ Cisanti-hulu Sungai Citarum-, pembersihan saluran, bendung, dan waduk, serta penataan sungai mati atau oxbow. Inovasi dalam menjaga kebersihan sumber daya air ini mendapat penghargaan dalam ajang Indonesia Businessnews Award 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
