Bisnis.com, JAKARTA - Pemilihan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero) mengutamakan individu yang berpengalaman di bidang pertambangan.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta pada Selasa (5/11/2019) pagi.
Menurutnya, salah satu indikator utama dalam pengisian jabatan ini adalah pengalaman. Mereka yang nantinya dipilih merupakan orang yang telah memiliki kecakapan dan pengalaman di bidang pertambangan.
Hal ini, kata Erick, menjadi salah satu pertimbangan utama karena banyaknya anak usaha PT Inalum yang juga bergerak di bidang pertambangan. Kapabilitas pada sektor ini dapat memperpendek masa adaptasi sehingga kegiatan usaha dapat berjalan lebih maksimal.
Beberapa anak usaha PT Inalum yakni PT Timah, PT Antam, PT Bukit Asam, dan lainnya.
Selain itu, Erick mengatakan calon Dirut PT Inalum juga harus memiliki latar belakang di bidang keuangan (finance). Mereka harus dapat memahami kondisi keuangan perusahaan dan anak usaha di bawahnya.
"Karena PT Inalum sebagai holding maka nantinya Dirut PT Inalum harus mengerti kondisi keuangan perusahaan seperti apa yang sehat dan baik," katanya.
Sebelumnya, pos Dirut PT Inalum diisi oleh Budi Gunadi Sadikin yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.