Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Segera Tindak Lanjuti Keluhan Rendahnya APBD Maluku

Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan mengecek transfer ke kabupaten dan kota serta provinsi baik yang berbentuk dana alokasi umum (DAU) hingga dana alokasi khusus (DAK).
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Bisnis.com, JAKARTA–Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan kepala daerah di Maluku terkait rendahnya APBD.

Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan mengecek transfer ke kabupaten dan kota serta provinsi baik yang berbentuk dana alokasi umum (DAU) hingga dana alokasi khusus (DAK).

Selain transfer, Kementerian Keuangan juga akan mengecek kebutuhan dari daerah terkait baik dari sisi kebutuhan anggaran maupun infrastruktur.

Oleh karena itu, Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan memeriksa kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan baik oleh kementerian dan lembaga (K/L) ataupun oleh daerah sendiri melalui APBD.

"Perlu dilihat berapa belanja APBD dan seberapa besar belanja K/L di daerah itu, itu nanti akan dilihat," ujar Sri Mulyani, Selasa (29/10/2019).

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mendapatkan laporan terkait dengan penanganan bencana gempa yang melanda wilayah Maluku pada 26 September 2019. Selain itu, Presiden juga mendengar aspirasi dari para kepala daerah di Maluku, salah satunya terkait APBD Provinsi Maluku.

Menurutnya, meskipun dirinya sebagai presiden memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan soal fiskal, tetapi pemegang uang negara adalah Menteri Keuangan.

"Jadi uangnya yang megang Menteri Keuangan, tapi kebijakannya yang memutuskan presiden," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper