Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan jalan tol layang A.P. Pettarani, Makassar diperkirakan rampung pada kisaran pertengahan tahun depan.
Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk. Ramdani Basri mengatakan proyek tersebut merupakan salah satu proyek perseroan yang sedang dalam proses pembangunan.
Selain jalan tol layang A.P. Pettarani, emiten dengan kode saham META ini juga sedang memproses izin prakarsa Jakarta Outer Ring Road (JORR) III ruas Cikunir-Ulujami.
“Pettarani sekitar Juli—Agustus lah selesai,” katanya di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Dari informasi yang dihimpun Bisnis, per 8 Oktober 2019 progress pembangunan jalan tol layang sepanjang 4,3 kilometer tersebut telah mencapai 32,5%. Pembangunan mulai dikerjakan pada April 2018.
Tol layang A.P. Pettarani disebut-sebut akan menjadi ikon baru Kota Makassar karena akan menjadi tol layang pertama yang menghubungkan Jalan Tol Reformasi-Jalan Urip Sumoharjo-Jalan AP Pettarani-Jalan Sultan Alauddin.
Hingga saat ini, META memiliki tiga konsesi jalan tol yaitu Pondok Ranji - Pondok Aren, Tallo - Bandara Hasanuddin, dan Pelabuhan Soekarno Hatta - Pettarani.
Sepanjang 2018, ruas Pondok Ranji - Pondok Aren masih menjadi penyumbang pendapatan perusahaan di sektor jalan tol, yakni sebesar Rp211,61 miliar.
Di samping tiga ruas dengan kepemilikan mayoritas, META juga telah menambah kepemilikan saham di PT Jakarta Lingkar Barat satu (JLB) menjadi 35%.
JLB merupakan pemegang konsesi ruas Kebon Jeruk - Penjaringan yang merupakan bagian dari jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ringroad.