Bisnis.com, JAKARTA — Exxonmobil Indonesia, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang saat ini menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia menyambut gembira dilantiknya Arifin Tasrif menjadi Menteri ESDM 2019 - 2024.
President Exxonmobil Indonesia Louise Mckenzie mengatakan berharap dapat terus bekerja sama dengan menteri ESDM yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
"Kami berusaha melanjutkan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia. Kami sangat gembira menyambut menteri yang baru," tuturnya, usai mengikuti acara serah terima jabatan Menteri ESDM, Rabu (23/10/2019).
Saat memberikan selamat, Louise mengaku pihaknya sudah mengundang Arifin untuk datang ke Blok Cepu dan melihat fasilitas produksi di Lapangan Banyu Urip.
Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan tes uji coba produksi maksimal di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, telah selesai.
Dari hasil tes tersebut, Exxonmobil selaku operator Blok Cepu mengajukan revisi Amdal kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Saat ini, Amdal fasilitas produksi Blok Cepu hanya sebesar 220.000 barel minyak per hari bopd.
"Kami berharap bisa menceritakan banyak hal tentang fasilitas kami karena sejauh ini kami sudah memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik dengan Pak Jonan dan tim Kementerian ESDM," ujarnya.
Terkait isu yang akan menjadi fokus kerja menteri di subsektor migas, KKKS akan memaksimalkan produksi dari aset yang dimiliki. Louise menambahkan hal ini juga menjadi perhatian dalam konvensi IPA Convex beberapa waktu lalu.
"Kemudian kita juga melanjutkan pengembangan aset dari temuan yang ada di Indonesia," ujarnya.