Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus menjalankan Program Sejuta Rumah (PSR). Tahun ini, targetnya pun bertambah menjadi 1,25 juta.
Berdasarkan data Kementerian PUPR yang diterima Bisnis, Jumat (11/10/2019), pada awal Oktober ini, pencapaian target tersebut semakin dekat dengan rumah yang terbangun sudah mencapai nyaris sejuta atau tepatnya 966.167 unit.
Adapun perinciannya untuk pembangunan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) PUPR sudah merealisasikan pembangunan dari rumah susun, swadaya, khusus dan Dana Alokasi Khusus (DAK) totalnya sebanyak 189.614 unit. Selanjutnya, dari kementerian/lembaga 10.582 unit.
Kemudian, pemerintah daerah membangun rusun, peningkatan kualitas dan pembangunan rumah (PB dan PK) dengan total realisasi 27.358 unit.
Selanjutnya, pengembang membangun 453.135 unit, CSR 101 unit, dan masyarakat 6.852 unit.
Dari pembangunan rumah non-MBR yang sudah terealisasi ada dari pengembang dengan total 275.186 unit rumah susun dan rumah tapak, dan dari masyarakat sebanyak 3.609 unit.
Menurut data tersebut pula, dari target pembangunan untuk MBR sebanyak 70 persen sekarang sudah terlampaui dengan capaian 71 persen. Sedangkan, untuk non-MBR berkontribusi pada keseluruhan realisasi PSR sebanyak 29 persen.
“Jadi memang bukan semuanya dibangun dari awal, rumah dibangun dengan program BSPS [Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya] atau dikenal bedah rumah itu juga masuk dalah capaian PSR,” ungkap Humas PUPR Ristyan Megaputra kepada Bisnis.
