Bisnis.com, JAKARTA — Sektor perumahan dan bisnis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, terus berkembang seiring dengan pemindahan akvitas pemerintahan provinsi itu ke kota tersebut.
Wilayah Banjarbaru juga dinilai sangat strategis karena keberadaan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, di Kelurahan Syamsudin Noor Kota Banjarbaru (berjarak lebih kurang 15 kilometer sebelah barat pusat Kota Banjarbaru), menjadi magnet pertumbuhan bagi kemajuan daerah sebagai gerbang utama Kalimantan Selatan.
Saat ini, pembangunan di kota baru Banjarbaru, khususnya infrastruktur masih terus berlangsung di antaranya pembangunan jalan lingkar utara dan Embung Lokudat yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan kota dan perekonomian daerah tersebut.
Pengembangan Kota Banjarbaru yang begitu masif berdampak positif terhadap peningkatan permintaan hunian atau tempat tinggal di wilayah tersebut.
Salah satu kawasan perumahan yang mendapat imbasnya adalah perumahan CitraMitra City, Banjarbaru yang lokasinya sangat strategis dekat dengan perkantoran baru Gubernur Kalimatan Selatan.
Menurut Mateus Anggut, Project Manager CitraMitra City, kawasan perumahan eksklusif berskala kota seluas sekitar 200 hektare yang dikembangkan oleh Ciputra Group ini, diproyeksikan menjadi kota mandiri yang sempurna dan unik.
Baca Juga
CitraMitra City, katanya, merepresentasikan gaya hidup dan prestise dari para penghuninya, sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalsel.
Meskipun belum terlalu booming, ujar Mateus, tren penjualan rumah di proyeknya terus meningkat seiring dengan perkembangan pembangunan Kota Banjarbaru.
Selain untuk dihuni, sebagian besar pembeli rumah di CitraMitra City melihat prospek investasi dalam 2 tahun—3 tahun yang sangat menjanjikan.
Mateus menjelaskan bahwa pembeli CitraMitra City kebanyakan masih berasal dari Banjarmasin dan Banjarbaru (64 persen), sisanya (36 persen) datang dari kota sekitar yaitu Binuang, Barabai, Tanjung, Kotabaru, dan Muara Tewaeh, serta luar Kalsel.
“Di CitraMitra City sudah terbangun dua cluster dengan sekitar 400 unit rumah terbangun dan sebagian sudah terhuni. Penjualan kami pada semester pertama sudah mencapai 70 persen dari target dan kami optimistis tahun ini dapat mencapai target,” kata Mateusmelalui siaran pers, Senin (12/9/2019).
Menurutnya, dengan kualitas lingkungan yang tertata apik, harga rumah yang ditawarkan, mulai dari Rp500 jutaan hingga Rp900 jutaan. Di klaster Deepdene ditawarkan empat tipe yaitu: The Grandeur (1 kamar tidur), Victoria (2 kamar tidur), The Elegancy (3 kamar tidur), dan Austrian (3 kamar tidur + 1 kamar tidur).
Sementara itu, klaster Excelsior menyediakan tiga tipe rumah yaitu The Grandeur (1 kamar tidur), Victoria (2 kamar tidur), dan The Elegancy (3 kamar tidur).
Di samping rumah inden, kata Mateus, pengebang juga menawarkan rumah siap huni karena karena pembeli yang tidak mau menunggu masa membangunan.
“Mereka lebih senang jika beli rumahnya sudah ada. Kami juga sudah bangun rumah contoh sehingga calon pembeli dapat melihat secara riil rumah yang akan dibelinya,” tuturnya.
CitraMitra City terdiri atas 10 distrik residensial eksklusif, yang didesain dengan konsep private cluster, one gate system dan rumah tanpa pagar, serta akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.