Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia memprakirakan Indeks Penjualan Riil Agustus 2019 masih akan positif berkat pertumbuhan suku cadang dan aksesori dan komponen lain yang melakukan promo saat HUT Kemerdekaan RI.
Dilansir dari Survei Penjualan Eceran Juli 2019 yang dikeluarkan Bank Indonesia, pada Agustus 2019 penjualan eceran masih akan meningkat meskipun tak setinggi periode tahun lalu. Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2019 diperkirakan naik 3,7% (yoy) menjadi 222,2, lebih tinggi 2,4% (yoy) dari bulan sebelumnya.
Namun pertumbuhan penjualan eceran Agustus 2019 ini masih lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 6,1% (yoy).
Adapun komponen suku cadang dan aksesori masih menjadi salah satu penopang pertumbuhan penjualan eceran bulan ini. BI memprakirakan kenaikan suku cadang dan aksesori pada Agustus 2019 sebesar 25,1% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 23,5% (yoy).
Selain suku cadang dan aksesori, komponen makanan, minuman, tembakau naik 3,8% (yoy), dan peralatan informasi dan komputer -0,7% (yoy). Ada perbaikan dan meningkat dari sebelumnya masing-masing 2,7% (yoy), dan -5,2% (yoy). Pertumbuhan ini didorong faktor musiman sejumlah promo pada perayaan hari kemerdekaan.
Responden juga memprakirakan penjualan eceran pada 3 bulan mendatang yakni sampai Oktober 2019 akan meningkat. Sementara itu, pada 6 bulan mendatang yakni Januari 2020 akan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 bulan lagi 146,3 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya 138,0.
Sementara itu, alasan penurunan penjualan eceran pada 6 bulan mendatang terindikasi dari IEP menjadi 161,1 menurun dari bulan sebelumnya sebesar 162,5. Kondisi ini disebut relatif normal seiring dengan selesainya momen konsumsi pasca-Natal dan Libur Tahun Baru.