Bisnis.com, JAKARTA — Dengan semakin pesatnya tranformasi digital dan teknologi, kini makin marak penyelenggaraan perlombaan permainan daring atau e-sport di Indonesia. Hal itu bisa menjadi potensi baru untuk pengembang untuk menyediakan lokasi-lokasi sebagai wadah penyelengaraan e-sport.
Group CEO Associates Sinar Mas Land Yonas Yasahardja mengatakan bahwa dengan BSD City menjadi tuan rumah penyelenggaraan sejumlah acara turnamen e-sport internasional, telah memberikan efek yang besar pada keterisian properti di BSD City.
“Para game developer ada yang bikin kantor di sini, itu saja sudah bisa mengisi perkantoran, mereka juga pasti ngekos di sini, menguntungkan buat yang menyewakan huniannya di sini. Belum lagi kalau ada event, fans-fans gamer-nya pada datang bisa mengisi hotel dan mal yang ada di BSD City,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (7/9/2019).
Rusmin Lawin, Chairman Indonesia Proptech Association sekaligus Wakil Ketua Umum REI Bidang Hubungan Luar Negeri, mengatakan bahwa kerja sama dengan penyelenggara e-sport bisa membuka potensi pada pasar properti ritel, tapi juga hotel dan apartemen.
“Kami bisa bekerja sama mungkin untuk membantu teknikalnya dan dari sisi funding-nya. Nanti, kami akan mendata properti baik yang sudah ada dan bakal ada untuk kita recruit dan kita bina untuk kita kembangkan bersama,” jelasnya.
Rusmin optimistis dengan hadirnya ruang e-sport bisa membantu menambah kunjungan di mal, terutama yang sudah tergerus oleh kehadiran platform dagang elektronik.
Baca Juga
“Besaran pertumbuhan kunjungannya kami belum tahu, tapi kami akan ajak pengembang, terutama yang butuh pengunjung yang lebih banyak terlebih dulu untuk mengembangkan ruang e-sports ini.”