Bisnis.com, SEMARANG – Masih banyaknya kekurangan dalam mengolah kopi pascapanen membuat kualitas kopi Indonesia tak mudah menembus kancah internasional.
Padahal, kopi-kopi Indonesia memiliki single origin khas yang justru memiliki keunikan dan banyak diincar penikmat kopi internasional.
Pengamat kopi sekaligus Co-founder Kopisob Reza Adam Ferdian mengatakan pengolahan kopi pascapanen merupakan hal penting, karena justru dapat membuat cita rasa kopi lebih keluar dan semakin kompetitif di pasar internasional.
"Kalau bahan bakunya sudah baik dan roaster mengoptimalkan bahan bakunya, maka barista bisa brewing santai dan everybody can brew," ungkpnya dalam acara Kafe BCA On The Road di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (7/9/2019).
Dalam pengolahan kopi pascapanen, menurut Reza, petani harus memastikan tanah sebelum tanam memiliki kualitas humus yang memadai. Selain itu, kelembaban serta banyaknya sinar matahari yang tersedia juga perlu diperhitungkan untuk menjaga kualitas kopi.
"Selanjutnya, kita juga tidak boleh terburu-buru dalam memetik kopi, karena kopi yang matang di pohon tentunya memiliki cita rasa dan komponen kimia yang lebih pas," tambahnya.
Reza memaparkan 1 kilogram salah satu kopi unggul Indonesia, yakni kopi Papua, mampu mencetak harga jual hingga Rp1 juta per kg. Sementara itu, ada kopi dari luar negeri harganya mencapai Rp4 juta per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
