Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program BUN500 Sasar 1 Juta Ha Lahan Perkebunan

Lahan perkebunan seluas 1,01 juta hektare (ha) ditargetkan menjadi wilayah pengembangan program BUN500 dalam lima tahun ke depan.
Kebun teh./Antara
Kebun teh./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Lahan perkebunan seluas 1,01 juta hektare (ha) ditargetkan menjadi wilayah pengembangan program BUN500 dalam lima tahun ke depan.

Melalui program ini, Kementerian Pertanian bakal menyediakan sekitar 500 juta batang benih unggul 10 komoditas utama untuk direhabilitasi dan diremajakan.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Dedi Junaedi mengemukakan implementasi program secara keseluruhan akan berjalan dalam periode pemerintahan yang baru. Ia menyebutkan sejauh ini, Direktorat Jenderal tengah menyusun target luasan dan konversi bibit yang akan dialokasi.

"Implementasi menunggu periode pemerintahan yang baru. Hanya saja, kemarin sudah diluncurkan dan pengembangan bibit sudah mulai berjalan," ujar Dedi, baru-baru ini.

Dalam data proyeksi yang ditunjukkan Dedi, terlihat bahwa Direktorat Jenderal Perkebunan menargetkan dapat menyediakan sekitar 576 juta batang benih untuk sembilan komoditas, yakni lada, pala, cengkeh, karet, kelapa, kopi, kakao, jambu mete, dan teh pada lahan seluas 970.979 ha. 

Sementara untuk tebu, target pengadaan benih diproyeksi mencapai 1 miliar batang untuk lahan seluas 40.330 ha. Dengan demikian, total areal perkebunan yang menjadi target pengembangan selama 2019 sampai 2024 berjumlah 1,1 juta ha.

"Untuk alokasi anggaran masih dihitung, tetapi ini menjadi program prioritas Ditjenbun," tambah Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper