Bisnis.com, BOGOR Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta pengelolaan sumber daya alam dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sekretaris BLI KLHK Sylvana Ratina mengatakan hal tersebut akan meningkatkan perhatian seluruh pemangku kepentingan terhadap aspek keberlanjutan sumber daya hutan.
"Peran ilmu pengetahuan dan teknologi atau iptek menjadi kebutuhan dan terus didukung oleh berbagai inovasi agar dapat mengelola sumber daya khususnya hasil hutan secara efisien dan berkelanjutan," ujarnya, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga
Menurutnya, pengelolaan hutan dan hasil hutan diperlukan untuk terus menjalankan fungsinya dari aspek ekonomi, ekologi, dan sosial. Dengan penerapan teknologi, pemanfaatan limbah dari pengelolaan hutan dapat ditingkatkan menjadi berbagai produk yang memiliki nilai tambah tinggi, baik produk kayu, bioenergi, hingga pendukung industri dan produk strategis lainnya.
Selain itu, penerapan iptek juga akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan, mendorong ekonomi sirkular, dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang diarahkan pada zero waste.
Ekonomi sirkular, kata Sylvana, pada dasarnya menggunakan limbah balik menjadi produk yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan.