Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timika Ricuh, Operasional Pelabuhan Pomako Berjalan Normal

Tercatat satu unit kapal milik PT Salam Pacific Indonesia Lines, yakni KM Spil Haspri, melakukan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Pomako.
Petugas kepolisian mengevakuasi seorang warga saat melakukan penjagaan aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8).  Antara/Sevianto Pakiding
Petugas kepolisian mengevakuasi seorang warga saat melakukan penjagaan aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8). Antara/Sevianto Pakiding

Bisnis,com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menyatakan pelayanan dan operasional Pelabuhan Pomako Timika berjalan normal aksi demonstrasi di Timika berakhir ricuh.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Pomako Husni Anwat Tianotak mengatakan bahwa tercatat satu unit kapal milik PT Salam Pacific Indonesia Lines, yakni KM Spil Haspri, melakukan kegiatan bongkar muat dan saat ini telah clearance out dari Pelabuhan Pomako.

Menurutnya, kondisi plabuhan aman dan kondusif. Semua pelayanan tidak terganggu meskipun tenaga kerja bongkar muat (TKBM) merupakan putra daerah asli Papua.

Selain itu, di Amamapared yang termasuk wilayah kerja Pelabuhan Pomako, terdapat dua kapal yang melakukan bongkar muat, yakni KM Meratus Semarang dan KM Sawu Sea.

"Pelayanan di wilker Amamapare berjalan normal, aman, dan terkendali. Namun, kami terus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan juga berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan pelabuhan tidak terdampak terhadap kericuhan yang terjadi tadi," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (21/8/2019). 

Sementara itu, Pelayanan di Pelabuhan Fakfak dihentikan sementara setelah unjuk rasa berakhir ricuh di kabupaten itu. Seluruh pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Fak Fak diliburkan sementara.

Kepala KSOP Kelas IV Fakfak Faisal Fattah mengatakan pengamanan di Pelabuhan Fakfak diperketat meskipun sarana dan prasarana pelabuhan serta fasilitasnya dalam kondisi aman dan terkendali. 

Dia telah meminta seluruh pegawai untuk tetap berada di rumah masing-masing hingga kondisi Kabupaten Fakfak kondusif.

"Hari ini pelayanan kepelabuhanan tidak ada karena memang hari ini tidak ada jadwal kedatangan maupun keberangkatan kapal dari Pelabuhan Fakfak," ujar Faisal.

KSOP telah berkoordinasi dengan TNI dan Kepolisian setempat untuk meningkatkan kewaspadaan. Menurut Faisal, kondisi mulai berangsur-angsur kondusif setelah para pengunjuk rasa membubarkan diri yang dikawal oleh TNI dan Polri. 

"Semoga akan semakin membaik agar aktivitas kepelabuhanan tidak terganggu mengingat jalur perekonomian Kabupaten Fakfak melalui pelabuhan ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper