Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rambah Bandara Timur Tengah, AP I Didekati Lagi Dua Mitra Asing

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengakui upaya ekspansi perseroan ke ranah global dalam tahap awal masih membutuhkan mitra operator asing kelas dunia.
Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi memaparkan rencana penyelenggaraan Customer Experience Global Summit, Selasa (20/8/2019). BISNIS/Rio Sandy Pradana
Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi memaparkan rencana penyelenggaraan Customer Experience Global Summit, Selasa (20/8/2019). BISNIS/Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura I (Persero) mengklaim akan menambah mitra pengelola bandara hingga dua perusahaan setelah pada pekan lalu sudah mengikat Incheon Internasional Airport Corporation (IIAC) asal Korea Selatan melalui nota kesepahaman.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengakui upaya ekspansi perseroan ke ranah global dalam tahap awal masih membutuhkan mitra operator asing kelas dunia. Nantinya, AP I dapat secara independen mengakuisisi pengelolaan bandara asing.

"Selain Incheon sudah ada dua [operator bandara asing] lagi yang sedang mendekati kami. Tidak tertutup kemungkinan bagi kami untuk menambah mitra lagi," katanya, Selasa (20/8/2019).

Namun, dia enggan untuk menyebutkan secara gamblang nama maupun asal wilayah operator bandara yang sedang mendekati AP I untuk dilibatkan dalam kerja sama. Hal tersebut akan diungkapkan setelah perseroan menjalin ikatan secara resmi dengan mitra, misalnya dalam bentuk nota kesepahaman.

Dia tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak mitra pada saat penyelenggaraan Customer Experience Global Summit 2019 versi Airports Council International (ACI) yang diselenggarakan di Bali pada bulan depan. Forum tersebut mengundang lebih dari 400 perusahaan operator bandara di dunia.

Faik ingin memanfaatkan forum tersebut untuk membangun jaringan dengan operator bandara lain. Nantinya, kerja sama tersebut tidak hanya terbatas untuk ekspansi ke luar negeri, tetapi juga menguatkan portofolio bisnis AP I di ranah domestik.

Operator bandara nasional di wilayah tengah dan Timur Indonesia ini diketahui sedang membidik pengelolaan bandara di luar negeri, antara lain Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Bandara di Kuwait, serta bandara regional lainnya yang memungkinkan.

Dia juga sedang dalam proses penyelesaian pengelolaan beberapa bandara milik Kementerian Perhubungan seperti Bandara APT Pranoto Samarinda, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juwata Tarakan, serta Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk. Selain itu, juga mengikuti tender untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan Bandara Komodo Labuan Bajo dan Bandara Hang Nadim Batam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper