Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah menambahkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Likupang, Sulawesi Utara sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pada awalnya pemerintah menetapkan 4 destinasi pariwisata super prioritas yakni Labuan Bajo, Danau Toba, Borobudur dan Mandalika.
Namun, lanjutnya, berdasarkan usulan terbaru Presiden Joko Widodo jumlah destinasi pariwisata prioritas ditambah dengan memasukkan KEK Likupang.
"Pertimbangannya cukup banyak, salah satunya terkait dengan prospek sektor pariwisata yang sangat menjanjikan dari daerah tersebut," katanya, usai menghadiri konferensi pers Nota Keuangan 2020, Jumat (16/8/2019).
Dia menyebutkan, pembangunan destinasi super prioritas ditargetkan selesai dalam lima tahun ke depan. Jangka waktu pembangunan kelima destinasi tersebut lebih cepat dari target pembangunan lima destinasi wisata Bali baru lain yang diproyeksikan selesai dibangun dalam waktu 10 tahun.
Guna mencapai ambisi percepatan pembangunan tersebut, pemerintah menargetkan proses pembangunan fasilitas dasar seperti bandara, pelabuhan, sarana air dan fasilitas umum laon dapat dilakukan pada 2020.
"Paling tidak groundbreaking sudah dilakukan pada tahun depan. Sebab lima tahun pembangunan itu, bukan waktu yang panjang," jelasnya.
Dia menargetkan apabila pembangunan lima destinasi wisata super prioritas tersebut selesai dilakukan, maka akan membantu Indonesia menarik jumlah wisatawan mancanegara (wisman) lebih banyak tiap tahunnya.
Arief menyebutkan, Borobudur dan Mandalika ditargetkan dapat menarik masing-masing 2 juta wisman tiap tahunya. Sementara itu, Danau Toba akan menarik 1 juta wisman per tahun. Adapun Likupang dan Labuan Bajo diharapkan dapat menarik masing-masing 500.000 wisman per tahunnya.