Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ambisi Labuan Bajo Menjadi Destinasi Wisata Premium Indonesia

Ketua Pelaksana Harian Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kabupaten Manggarai Barat Donatur Matur menuturkan pihaknya berharap pemerintah melakukan sosilisasi untuk menjadikan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata kelas premium.
Penumpang turun dari pesawat NAM Air Boeing 737 500 rute Denpasar - Labuan Bajo./Bisnis.com-Natalia Indah Kartikaningrum
Penumpang turun dari pesawat NAM Air Boeing 737 500 rute Denpasar - Labuan Bajo./Bisnis.com-Natalia Indah Kartikaningrum

Perhatikan Infrastruktur

Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Manggarai Barat Silvester Wangge menuturkan pihaknya mendukung rencana pemerintah untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium. 

Kendati demikian, perlu diperhatiankan infrastrutur di setiap destinasi di Labuan Bajo baik itu di darat maupun spot-spot tertentu di pulau-pulau sekitar kawasan Taman Nasional komodo.

"Saat ini yang menjadi kendala, apakah pembenahan dan pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo akan selesai tahun depan? Saya sedikit pesimis bisa selesai tàhun 2020, mengingat belum ada tanda-tanda dimulainya pembangunan seperti bandara internasional komodo, pelabuhan peti kemas dan sebagainya," katanya. 

Ketua Pelaksana Harian Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kabupaten Manggarai Barat Donatur Matur menuturkan pihaknya berharap pemerintah melakukan sosilisasi untuk menjadikan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata kelas premium. Hal itu agar tak dapat penolakan dari masyarakat setempat. 

"Selain itu yang diperlakukan peningkatan keterampilan SDM di Labuan Bajo dan NTT agar dapat melayani wisatawan," ucapnya. 

Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Rudiana Jones menuturkan Labuan Bajo ini sudah lama digadang-gadang sebagai wisata premium.

Kendati demikian, seiring dengan berjalannya waktu dan beberapa kejadian alam termasuk juga catastrophe atau bencana yang pernah terjadi di Flores atau di NTT ini menyebabkan tertunda mensosialisasi Labuan Bajo sebagai destinasi kelas premium. 

"Sebenarnya kalau memang ada keseriusan dari pemerintah untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi premium tentu lah sangat memadai, dan kami dari asosiasi travel agent sangat mendukung rencana pemerintah ini," tuturnya.

Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan oleh pelaku pariwisata yakni aksesibilitas selain infrastruktur yang memang harus memadai yang mendukung datangnya turis asing.

Pasalnya, selama ini sarana dan prasarana merupakan kendala yang sering dihadapi di dalam pengembangan destinasi wisata di Indonesia. 

"Mental budaya masarakat setempat pun harus ditingkatkan kompetensinya juga mengenai pengembangan adat istiadat setempat dalam menerima wisatawan mancanegara, transportasi darat yang masih belum baik juga harus dibenahi dan tentu saja wisata bahari nya atau laut termasuk  kapal kapal kecil yang digunakan oleh wisatawan haruslah diutamakan segi keamanannya," terang Rudiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Tantangan & Kesiapan
Halaman Selanjutnya
Rencana Komersialisasi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper