Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHE ONWJ Percepat Penghentian Gelembung Gas Tumpahan Minyak

Pertamina berhasil mempercepat rencana tajak pengeboran Relief Well YYA-1RW sebagai upaya menghentikan gelembung gas setelah selama satu minggu melakukan survei untuk menentukan titik sumur dan penempatan rig.

Bisnis.com, JAKARTA—Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) berhasil mempercepat rencana tajak pengeboran Relief Well YYA-1RW sebagai upaya menghentikan gelembung gas setelah selama satu minggu melakukan survey untuk menentukan titik sumur dan penempatan rig.
 
Pengeboran sumur telah dimulai jam 14.00 WIB pada Kamis (1/8/2019), atau 2 hari lebih cepat dari jadwal semula. Hingga Sabtu pagi (3/9/2019) pengeboran sudah mencapai kedalaman 136 meter dan terus dilanjutkan sampai target kedalaman 2765 meter.
 
“Rig Jack Up Soehanah sudah berada di sekitar lokasi relief well YYA-1RW pada 27 Juli 2019. Kegiatan mobilisasi rig ini dilakukan bersamaan dengan dilakukannya survey geohazard dan geotechnical, sehingga tidak ada waktu tunggu,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang dirilis Pertamina.
 
Lebih lanjut, dia menuturkan, proses pre-load bisa langsung dilakukan begitu Marine Survey Waranty diperoleh. Sementara itu, beberapa pekerjaan persiapan bisa dilakukan secara simultan sehingga dapat mempercepat waktu tajak dua hari dari rencana awal.
 
PHE ONWJ menggandeng perusahaan berpengalaman di bidang well control yang telah terbukti sukses menangani hal yang sama antara lain peristiwa di Teluk Meksiko, meski permasalahan yang saat ini terjadi di PHE ONWJ dalam skala yang jauh lebih kecil.
 
Selain itu PHE ONWJ juga menggandeng perusahaan lain yang berpengalaman untuk membantu memberikan pandangan, dan kajian bersama terkait optimisasi penanganan situasi seperti ini.
 
Selama proses pengeboran relief well YYA-1RW berlangsung, PHE ONWJ terus memastikan keselamatan tim, masyarakat, serta menyelesaikan permasalahan lingkungan di sekitar lokasi. 
 
PHE ONWJ terus berupaya optimal menahan tumpahan minyak tidak melebar ke perairan yang lebih luas dengan melakukan strategi proteksi berlapis di sekitar anjungan dan mengejar, melokalisir, serta menyedot ceceran minyak yang melewati batas sabuk oil boom di sekitar anjungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper