Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang didominasi oleh pertumbuhan industri pakaian jadi.
Kepala Badan Pusat Statistik Suharyanto menyatakan, pada kuartal II/2019, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang naik 3,62% dibandingkan dengan kuartal II/2018.
Adapun industri pakaian jadi tercatat mengalami kenaikan 25,79% (y-o-y), disusul industri pencetakan dan reproduksi media rekaman naik 22,70% (y-o-y).
"Pakaian jadi alami pertumbuhan karena industri masih bagus kalau kita sandingkan dengan data ekspor terutama untuk ke Amerika masih mengalami peningkatan," papar Suharyanto di Kantor BPS, Kamis (1/8/2019).
Disusul industri minuman naik 22,52% (y-o-y), industri kertas dan barang dari kertas naik 11,24% (y-o-y), dan terakhir adalah industri pengolahan lainnya naik 10,42% (y-o-y).
Sementara itu industri manufaktur yang mengalami penurunan produksi (y-o-y) tertinggi pada kuartal II/2018 misalnya saja industri barang logam, bukan mesin dan peralatan turun 21,46%. Disusul industri karet, barang dari karet, dan plastik sebesar 15,30%.
Selanjutnya yang juga mengalami penurunan adalah industri kayu, barang dari kayu, dan gabus yang tidak termasuk furnitur, dan barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya turun 14,88%.
Jenis industri penurunan lain adalah industri kulit, barang, dari kulit dan alas kaki turun 14,00%. Terakhir industri barang galian bukan logam juga mencatatkan penurunan 13,60%.