Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juli 2019, Produksi Industri Logam Dasar Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada kuartal II/2019 dengan hasil industri logam tumbuh negatif.

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada kuartal II/2019 dengan hasil industri logam tumbuh negatif.

Kepala Badan Pusat Statistik Suharyanto menyatakan, pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil pada kuartal II/2019, ada kenaikan 5,52% dibandingkan dengan kuartal II/2018.

Namun untuk golongan industri manufaktur mikro dan kecil industri logam dasar mencatat pertumbuhan produksi negatif cukup besar yakni 26,09% (y-o-y).

Secara (q-t-q), pertumbuhan produksi industri logam juga negatif 22,37%. Selain industri logam dasar, industri mesin dan perlengkapan juga turun 16,63%.

Di lain pihak ada sejumlah industri mikro dan kecil yang menurut Suharyanto masih mencatatkan pertumbuhan positif.

"Pertumbuhan positif itu terbesar di industri komputer barang elektronik year-on-year 17,74%," jelas Suharyanto di Kantor BPS, Kamis (1/8/2019).

Selain itu, industri percetakan dan reproduksi media rekaman juga naik 17,01%, disusul industri pengolahan lain naik 19,05%, industri pengolahan lain juga naik 10,95%. Disusul industri makanan naik 9,25% dan industri minuman naik 8,66%.

Secara umum jika dilihat dari pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil kuartal II/2019, ada kenaikan 0,24% terhadap kuartal I/2019.

Sementara itu pada kuartal I/2019, industri mikro dan kecil juga naik 4,55% terhadap kuartal IV/2017. Jika dibandingkan dengan kuartal IV/2018 naik 1,24% terhadap kuartal III/2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper