Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarik Investasi, Pemerintah Daerah Harus Inovatif

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai pemerintah daerah harus inovatif dan tidak hanya mengandalkan sumber daya alam.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro (kedua kanan) dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan (kedua kiri) dalam Press Conference Indonesia Development Forum 2019, di Jakarta, Senin (22/7/2019). Bisnis/Gloria F.K. Lawi.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro (kedua kanan) dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan (kedua kiri) dalam Press Conference Indonesia Development Forum 2019, di Jakarta, Senin (22/7/2019). Bisnis/Gloria F.K. Lawi.

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai pemerintah daerah harus inovatif dan tidak hanya mengandalkan sumber daya alam.

Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro menyatakan Indonesia harus membuka sumber lapangan kerja sendiri lebih banyak.

Dia menegaskan bahwa harus ada pertumbuhan investasi khususnya tak hanya tergantung pada sumber daya alam. Ke depan, pemerintqh harus mengelola industri olahan bernilai tambah tinggi.

Selain itu, pemerintah daerah perlu memberi iklim yang memudahkan kehadiran wirausaha.

Bambang menyebut para wiraysaha UMKM harus mengarah ke skala global. Langkah menuju produk berskala global ini bisa terwujud melalui digitalisasi.

"Kini bagaimana mendekatkan pengusaha dengan digitalisasi," tuturnya di JCC, Selasa (23/7/2019).

Bambang juga mengimbau agar pemda mulai mengembangkan keahlian dari tenaga kerja sendiri. Khususnya, pendidikan vokasi harus menjadi perhatian.

"Karena pendidikan vokasi ini harapan kita agar para angkatan kerja lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Sehingga mau tidak mau vokasi kita harus punya kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja," terangnya.

Bambang berharap sejumlah tantangan tersebut jika terjawab maka akan membantu mendorong minat investasi pelaku usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper