Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manfaatkan Akses Digital, Pemerintah Pacu Partisipasi Kerja Perempuan dan Disabilitas

Pemerintah perlu memacu partisipasi kerja perempuan dan disabilitas untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro (kedua kanan) dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan (kedua kiri) dalam Press Conference Indonesia Development Forum 2019, di Jakarta, Senin (22/7/2019). Bisnis/Gloria F.K. Lawi.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro (kedua kanan) dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan (kedua kiri) dalam Press Conference Indonesia Development Forum 2019, di Jakarta, Senin (22/7/2019). Bisnis/Gloria F.K. Lawi.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah perlu memacu partisipasi kerja perempuan dan disabilitas untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro menyatakan bahwa partisipasi perempuan dalam dunia pekerjaan memang masih di bawah 50%.

Kondisi ini sangat jauh jika dibandingkan dengan negara maju yakni 70% dan 80% populasi perempuan terlibat dalam pekerjaan.

"Untuk partisipasi kerja perempuan naik caranya menciptakan lapangan kerja," ungkap Bambang, Senin (22/7/2019).

Menurut Bambang jenis pekerjaan yang tidak diskriminatif agar membangkitkan ekonomi bagi perempuan adalah memanfaatkan akses digital.

Dengan model pekerjaan yang mengandalkan teknologi atau akses digital, perempuan bisa tetap produktif bekerja meski berada di rumah.

Dengan demikian, kaum perempuan tidak terbentur lagi antara aktivitas rumah tangga dan tanggung jawab pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper