Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari Omzet Hingga Isu Toilet: 'Pahit Manis' Hubungan Mal dan Ojol di Jakarta

Para pengemudi ojol, justru sering kali tidak memanfaatkan fasilitas khusus yang disediakan oleh pengelola pusat perbelanjaan, seperti tempat parkir, menunggu dan lokasi antar-jemput. 
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Fasilitas Khusus Ojol di Mal

Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk, Stefanus Ridwan mengatakan, para pengemudi ojol, justru sering kali tidak memanfaatkan fasilitas khusus yang disediakan oleh pengelola pusat perbelanjaan, seperti tempat parkir, menunggu dan lokasi antar-jemput. 

Menurutnya, saat ini masih banyak pengemudi ojol yang memaksakan diri berhenti di pinggir jalan dan memarkirkan kendaraannya secara sembarangan. Hal itu membuat area jalanan di sekitar mal, justru menjadi macet. 

Di sisi lain, dia mengakui, ketentuan yang diberlakukan oleh mal di bawah naungan perusahaannya, kepada pengemudi ojol masih memantik respons  negatif oleh publik. Salah satunya kewajiban melepas jaket bagi para pengemudi ojol yang masuk ke area mal.

“Ketentuan itu, bukannya tanpa alasan. Kami meminta mereka melepas jaket demi keamanan. Supaya petugas keamanan bisa mudah memeriksa apa saja yang mereka bawa. Bukannya bermaksud menjaga citra mal, supaya tidak terkesan hanya dikunjungi pengemudi ojol saja,” ujarnya.

General Manager Lippo Malls Indonesia Nidia Niekmasari mengatakan, penyediaan lokasi khusus untuk parkir dan ruang tunggu pengemudi ojol merupakan bentuk pelayanan dari pengelola mal. Dia mengatakan, kebijakan itu pun diterapkan di seluruh mal yang dimiliki oleh Lippo Grup.

“Kami sadar, para pengemudi ojol butuh perlakuan khusus agar mobilitas mereka tidak terhambat, karena mereka pasti dikejar oleh waktu. Maka kami juga memberikan pelayanan maksimal kepada mereka dengan adanya fasilitas khusus yang memudahkan pekerjaan mereka,” jelasnya.

Namun demikian, dia juga mengakui, upaya pengelola mal dalam memberikan pelayanan kepada pengemudi ojol masih sering disalahartikan.

Dia mengatakan, masih sering mendengarkan keluhan masyarakat, bahwa pengelola mal sengaja mendiskriminasi pengemudi ojol dengan menempatkan lokasi parkir atau ruang tunggu yang terpisah dengan pengunjung umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper