Bisnis.com, JAKARTA -- Penurunan bea masuk gula mentah asal India diharapkan bisa segera berbuah manis. Salah satunya, meningkatnya ekspor minyak sawit ke negeri Bollywood tersebut.
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Mukti Sarjono menyebutkan dengan diturunkannya bea masuk untuk impor gula mentah asal India, diharapkan negara tersebut juga bisa menurunkan bea masuk untuk produk minyak sawit asal Indonesia.
“Kami kan sudah memberikan kelonggaran. Sekarang kami minta India dong bagaimana tarif impornya terhadap CPO kita. Kami minta diperlakukan setidaknya sama dengan Malaysia,” ujarnya Selasa (9/7/2019).
Dengan penurunan bea masuk oleh India tersebut, Mukti memprediksi ekspor minyak sawit ke India bisa meningkat atau setidaknya kembali ke angka 7 juta ton per tahun dari saat ini 6,7 juta ton.
Menurut Mukti, ekspor minyak sawit Indonesia ke India memang sempat mencapai 7 juta ton pada 2017 lalu.
Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, dia pun mendorong agar pemerintah bisa segera melakukan pendekatan pemerintah India.
Baca Juga
“Yang jelas, Mendag harus bisa lobi mereka. Itu kan antara dua negara nih. Kita udah beri kelonggaran biar gula nya bisa masuk,” pungkasnya.