Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIREKTUR UTAMA PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK., SILMY KARIM : "Industri baja harus Diselamatkan"

Di tengah persaingan industri baja yang semakin penuh tantangan, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. berupaya melakukan restrukturisasi untuk meningkatkan kinerja dan daya saing.
Foto Silmy Karim tahun 2015 saat menjabat Direktur Utama PT Pindad (Presero). Silmy Salim ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) dalam RUPS Kamis (6/9/2018), sehingga harus meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Barata (Persero)./Bisnis-Rachman
Foto Silmy Karim tahun 2015 saat menjabat Direktur Utama PT Pindad (Presero). Silmy Salim ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) dalam RUPS Kamis (6/9/2018), sehingga harus meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Barata (Persero)./Bisnis-Rachman

Pilihannya Tidak Banyak, Tutup atau Selamatkan

Bagaimana strategi pengembangan SDM yang Anda jalankan?

Kami secara rutin mengadakan training, tetapi menurut saya program pengembangan SDM yang berjalan saat ini masih perlu peningkatan. Saya akan sangat mendorong pegawai KS untuk mengikuti program pendidikan baik dari beasiswa LPDP, maupun Lemhanas untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan mereka.

Saya ingin meninggalkan hal-hal yang baik untuk KS. Dengan demikian, ke depannya, KS bisa maju bukan karena saya, melainkan karena timnya, karena kemampuan dan keahlian itu tidak akan berubah meskipun pimpinannya berganti.

Apa mimpi besar Anda terhadap KS?

Saya ingin KS menjadi pelaku bisnis baja dan turunanya bukan hanya di Indonesia saja melainkan juga menjadi pemain di kancah regional. Tujuannya adalah agar KS menjadi lebih kompetitif, dan bisa memberikan kontribusi lebih terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

Untuk mewujudkan mimpi besar tersebut, berbagai persiapan sudah dilakukan dari sekarang. Dalam kurun 10 tahun ke depan, kami berharap KS sudah bisa menjadi di kancah regional.

Pewawancara : Puput Ady Sukarno, M. Nurhadi Pratomo, & Fitri Sartina Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Bisnis Indonesia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper