Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Juli 2019, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menarik pembiayaan sebesar Rp33,15 triliun.
Berdasarkan data yang dikutip Bisnis.com dari Kementerian Keuangan, pada 2 Juli 2019, pemerintah melakukan private placement Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) PBS-025 sebesar Rp3 triliun dan dapat diperdagangkan. Nilai kupon dari PBS-025 mencapai 8,375% per tahun.
Selanjutnya, pada tanggal yang sama pemerintah juga melaksanakan lelang surat utang negara (SUN) dengan total raihan dana mencapai Rp22,15 triliun.
Pada hari itu, SUN yang ditawarkan antara lain FR0077, FR0078, FR0080, FR0079, dan FR0076 serta dua Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yaitu SPN03191003 dan SPN12200703.
Untuk diketahui, total penawaran yang masuk adalah sebesar Rp62,08 triliun.
Pada Selasa (9/7/2019), pemerintah melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yaitu PBS014, PBS019, PBS021, PBS022, dan PBS015 serta Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPSN) yaitu SPNS10012020.
Baca Juga
Pemerintah memenangkan Rp8 triliun dari total Rp36,43 triliun penawaran yang masuk.
Besok, pemerintah akan membuka penawaran Saving Bond Ritel (SBR) yaitu SBR-007 dengan nilai minimum pemesanan sebesar Rp1 juta.
SBR-007 akan memiliki kupon 7,5% dengan penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap sebesar 150 basis poin atau 1,5%.
Untuk diketahui, pembiayaan utang yang bersumber dari SBN (neto) pada APBN 2019 direncanakan sebesar Rp388,95 triliun.
Target defisit anggaran 2019 adalah sebesar Rp296 triliun atau 1,84% dari produk domestik bruto (PDB).
Per 31 Mei 2019, pemerintah berhasil merealisasikan SBN (neto) sebesar Rp186,04 triliun atau 47,83% dari target APBN 2019.