Bisnis.com, JAKARTA -- Survei konsumen dari Bank Indonesia menyebut bahwa 6 bulan ke depan optimisme konsumen berpotensi menurun seiring dengan pelemahan Indeks Ekspektasi Konsumen.
Survei Konsumen Juni 2019 dari Bank Indonesia menyebut bahwa optimisme konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi ke depan melemah dari bulan sebelumnya.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Ekonomi (IEK) Juni 2019 sebesar 138,1 lebih rendah 142,9 pada bulan sebelumnya.
"Melemahnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan disebabkan oleh penurunan ekspektasi konsumen terhadap kondisi usaha, penghasilan, dan ketersediaan tenaga kerja pada 6 bulan mendatang," tulis tersebut dikutip Selasa (9/7/2019).
Sementara itu, untuk ekspektasi kegiatan usaha pada 6 bulan mendatang juga masih cukup tinggi tetapi melemah dari bulan sebelumnya.
BI mencatat Indeks Kegiatan Usaha pada Juni 2019 saja turun 7,0 poin dari bulan sebelumnya 146,8 poin menjadi 139,8 poin.
"Hal ini utamanya disebabkan oleh kekhawatiran responden terhadap melemahnya daya beli masyarakat dan kenaikan harga 6 bulan mendatang," tulisnya.
Survei Konsumen Juni 2019 juga menyebutkan kenaikan pendapatan pada 6 bulan mendatang tidak setinggi bulan sebelumnya.
Pada Indeks Ekspektasi Penghasilan Juni 2019 sebesar 146,2 masih lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 150,4.
"Ini terutama karena melambatnya kenaikan omzet usaha dan pendapatan tambahan responden," paparnya.
Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja dalam 6 bulan ke depan juga tak setinggi bulan sebelumnya.
Pasalnya, pelambatan pertumbuhan ekonomi menurunkan ekspektasi konsumen. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja 128,2 poin masih lebih rendah 3,2 poin dari bulan sebelumnya.